Membuat Sabun Mandi dengan
“Hot Proses”
Pembuatan sabun dengan proses pemanasan membutuhkan ketepatan dalam
mempersiapkan semua hal. Begitu anda mulai membuat sabun dengan proses
pemanasan, maka pastikan bahwa semua hal telah siap, antara lain peralatan
seperti wadah, sendok, cetakan, timbangan, pisau dan lain-lain. Demikian juga
dengan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, masker, alas meja dan
bahan-bahan lainnya.
Bahan-bahan sabun harus diukur sesuai dengan resepnya.
Mungkin sebagai pemula, anda dapat menggunakan sedikit bahan tambahan, tetapi
setelah anda menguasai teknik ini, maka anda dapat menambahkan bahan
tambahan lebih banyak lagi. Kenakan perlengkapan keselamatan yaitu
masker, sarung tangan dan kacamata, anda dapat menggunakan baju lengan panjang
untuk melindungi tubuh anda. Kemudian anda dapat menimbang kaustik soda
kemudian menuangkannya ke air dan mengaduknya hingga benar-benar larut. Ingat,
selalu masukkan kaustik sodanya ke dalam air dan bukan sebaliknya.
Masukkan minyak yang telah ditimbang ke dalam panci dan
lelehkan. Setelah meleleh, tuangkan larutan kaustik soda ke dalam panci minyak
dan aduk terus. Pengadukannyapun harus stabil. Campuran yang terus diaduk ini
akan berubah warna menjadi krem dan keruh. Campuran ini harus terus diaduk
hingga mengental atau trace. Jika sudah mengental, tutup
pancinya dan kemudian panaskan sebentar. Sabun akan berubah warna menjadi
bening seperti vaselin. Dengan demikian tiba waktunya untuk melihat apakah
campuran ini siap diolah.
Tambahkan warna dan pewangi ke dalam larutan sabun. Kemudian
tambahkan minyak esensial sesuai selera anda. Untuk tahap ini anda perlu
melakukannya secepat mungkin sebelum larutan sabun mengeras dan sulit untuk
dituangkan ke dalam cetakan. Jika sudah masuk dalam cetakan, ketuk cetakan
beberapa kali sehingga udara yang terperangkap didalamnya bisa keluar.
Dinginkan dan kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai dengan ukuran dan
bentuk yang anda inginkan. Proses ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan
sehingga tidaklah mungkin mengajarkannya pada anak-anak. Akan tetapi jika anda
menggunakan cara ini, maka anda akan mendapatkan sabun yang siap pakai karena
kelebihan airnya akan diuapkan dengan cepat.
Membuat Sabun Mandi dengan “Cold Proses”
Untuk membuat sabun mandi dengan
cara “cold Proses” anda tidak memerlukan kompor untuk membuat sabun mandi
dengan cara ini. Karena proses pembuatan sabun mandi dapat dilakukan
dengan cara mencampurkan semua bahan dalam suhu ruangan.
Panduannya seperti dibawah ini :
- Takar semua bahan sesuai dengan resep sabun yang akan dibuat
- Siapkan wadah cetakan sabun, jika bentuknya kotak anda bisa gunakan alat yang bisa anda buat sendiri, jika bentuk sabun bulat bisa menggunakan pipa PVC (ukuran 2 dim), pipa disemprot dulu dengan minyak atau alkohol.
- Masukkan kaustik soda ke dalam air secara bertahap sambil diaduk. Ukur suhunya dengan termometer.
- Masukkan pula beberapa minyak yang akan digunakan kedalam satu wadah
- Setelah larutan kaustik soda suhunya berkisar 50 derajat masukkan kedalam wadah yang berisi minyak sambil diaduk.
- Selama proses pengadukan sampai kondisi trace masukkan bahan tambahan (seperti susu, coklat, strawberry, dsb-sesuai dengan keinginan) kedalam larutan sambil terus diaduk
- Kemudian masukkan pewangi yang dikehendaki secara bertahap kedalam larutan, jika sudah mulai mengental tuangkan kedalam cetakan.
- Tutup cetakan dengan handuk atau kain lainnya dan diamkan selama 24-28 jam.
- Jika sudah lebih dari 24 jam keluarkan dari cetakan dan potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- Simpan sabun yang telah dipotong dan baru gunakan setelah 2 minggu setelah pembuatan.
Membuat Sabun Mandi dengan "Melt
and Pour" (Lelehkan dan Tuangkan)
Secara teknis, semua sabun adalah “Sabun Gliserin”.
Dalam sabun produksi pabrik, gliserin yang berlebihan pada sabun akan
dibuang. Sehingga pada sabun buatan sendiri kaya akan gliserin karena
tidak ada pembuangan gliserin.
Di pasaran, istilah Sabun Gliserin menunjuk pada sabun
bening. Biasanya, sabun yang bening mempunyai ekstra gliserin yang ditambahkan
untuk menghasilkan sabun yang berkhasiat melembabkan kulit. Gliserin
adalah “pelembab”. Senyawa ini membawa kelembaban sendiri; berdasarkan
teorinya, jika anda membasuh tangan dengan sabun gliserin, maka akan tersisa
lapisan tipis gliserin yang memberi kelembaban di kulit.
Sabun dasar yang bening dapat
dibeli dalam bentuk balok besar dan dapat dilelehkan, diwarnai dan diberi
pewangi dan kemudian dicetak. Jenis sabun ini diberi nama “Lelehkan dan
Tuangkan” sedangkan seni melelehkan dan menuangkan sabun ini disebut “Penuangan
Sabun”. Cara ini sangat popular karena mudah dilakukan, karena tidak
memerlukan perlengkapan keselematan, bahkan anak-anakpun dapat mengerjakannya.
Andapun dapat membuat sabun dari parutan sabun dasar. Cara ini
dilakukan melalui proses dingin terlebih dahulu kemudian baru ditambahi alcohol
untuk menjernihkan dan gliserin serta gula untuk melarutkan dan meningkatkan
kejernihannya. Proses ini sangat berbahaya karena adanya uap alkohol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar