Cara membuat sabun
colek
Dewasa ini meskipun telah hadir
berbagai jenis sabun dengan bentuk baru, terutama sabun cair yang dianggap lebih efektif. Namun, kehadiran sabun colek
masih sangat dibutuhkan dan banyak peminatnya. Bentuknya yang berupa cream
membuat sabun colek lebih efisien karena sulit untuk tumpah (tidak seperti sabun cair). Sabun colek juga dianggap memiliki kegunaan yang beragam,
seperti dapat digunakan sebagai pencuci piring, pencuci baju, pencuci mobil,
membersihkan toilet, dll. Coba anda bandingkan dengan sabun jenis lainnya,
apakah ada yang sangat serbaguna seperti sabun colek?
Harus diakui jika sabun colek memang
kurang ramah lingkungan karena bahan utamanya berupa ABS (alkil
benzena sulfanoat) sulit terurai/terdegradasi di alam (sering juga disebut
DDBS/dedocyl benzena sulfonat). Membuat sabun colek juga cukup mudah.
Biasanya toko-toko kimia sudah menyediakan paket untuk membuat sabun colek
(sekitar Rp.27.000). Membuat sabun colek sendiri banyak sekali manfaatnya.
Adapun manfaat membuat sabun colek yang dibuat secara mandiri adalah sebagai
berikut:
- Lebih murah. Dengan modal kira-kira Rp.30.000 anda bisa menghasilkan sabun colek sebanyak 4 Kg seharga Rp.200.000.
- Kekentalan dan wangi sabun dapat diatur sekehendak hati
- Peluang untuk membuka usaha home industry
Bahan Pembuat Sabun
- NaOH (Soda api) 15 gram (menghilangkan sifat asam dari ABS)
- ABS/DDBS 200 gram (berfungsi sebagai surfaktan yang menghilangkan noda. Alternatif lain bisa juga menggunakan LABS (linear alkil benzena sulfanoat))
- Air 1,5 L (sebagai pelarut)
- STTP 50 gram (mempercepat proses penguraian limbah sabun colek. STTP bukan bahan primer dalam pembuatan sabun colek)
- Soda ASH/soda abu 50 gram (nama ilmuahnya Natrium Carbonat berfungsi memaksimalkan kerja ABS)
- OBA 15 gram (berfungsi sebagai pemutih. OBA bukan bahan primer dalam pembuatan sabun colek)
- CMC 25 gram (nama ilmiahnya carboxymethyl cellulose berfungsi sebagai pengental. Sering juga digunakan sebagai pengental pada sirup/jus. CMC bisa diganti juga dengan garam dapur/NaCl secukupnya tergantung kekentalan sabun colek yang akan kita buat)
- Water glass/Silikat 100 gram (berfungsi sebagai pengikat material dalam sabun colek. penggunaan silikat juga akan memberikan kesan berkilau pada sabun colek, bahan ini sangat mudah beku, jadi bila tidak dipakai, sebaiknya bahan ini di simpan dengan tutup yang rapat)
- Tepung sagu atau tapioka secukupnya (berfungsi sebagai pengisi atau penambah volume agar sabun colek yang dihasilkan menjadi banyak/tujuan komersil, tapi jangan terlalu banyak karena dapat mengurangi kualitas sabun colek yang dihasilkan. Alternatif lain yang lebih baik bisa menggunakan kaolin)
- Pewarna secukupnya (untuk memberi warna)
- Parfum secukupnya (untuk memberi wangi)
Alat yang Dibutuhkan
- Wadah/Ember 2 buah
- Pengaduk 2 buah
- Sarung tangan untuk perlindungan sepasang
- Kemasan/Botol secukupnya
Cara Membuat
- Masukkan soda api dalam 1,5 liter air bersih hangat dilarutkan dan diaduk merata dalam ember plastik 1.
- Masukkan STTP sedikit demi sedikit kedalam ember 1 tersebut diaduk merata. Masukkan soda ASH dan OBA sedikit-sedikit dan dilarutkan.
- Ember 2 masukkan ABS/LABS dan CMC/NaCl diaduk hingga merata
- Larutan ember 1 dimasukkan kedalam ember 2 diaduk hingga merata
- Pewarna, pewangi dan water glass dimasukkan kedalam campuran di atas.
- Jadilah sabun siap pakai
Catatan
- CMC lebih baik daripada NaCl karena kandungan garam pada sabun colek dapat merusak barang-barang yang terbuat dari besi.
- Pada resep di atas anda dapat menyesuaikan takaran sesuai dengan keinginan, terutama untuk tujuan komersil. Hal yang patut diperhatikan adalah:
- Kadar air sebaiknya tidak lebih dari 33.% , bila lebih mungkin akan terjadi keenceran.
- ABS sebaiknya jangan kurang dari 9%. bila lebih akan menyebabkan sabun colek jadi kasar dan busanya sedikit.
- Garam sebaiknya jangan lebih dari 7%. kelebihan garam juga bisa meyebabkan sabun colek jadi kasar.
- Soda ASH sebaiknya tidak lebih dari 7% karena akan menimbulkan rasa panas di tangan saat sabun colek digunakan untuk mencuci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar