Cari Blog Ini

Minggu, 10 Februari 2013

Cara membuat sabun cair


Cara membuat sabun cair
Salah satu hal yang paling menakjubkan dalam kehidupan ini adalah fungsi sabun dalam dunia kebersihan. Tidak banyak yang mengetahui jika sabun secara sederhana dapat dibuat dengan mencampurkan abu (sisa pembakaran tumbuhan) dengan lemak atau minyak (nabati atau hewani). Keajaiban dari sabun tidak terlepas dari Fungsi utama dari sabun sebagai zat pencuci adalah sifat surfaktan yang terkandung di dalamnya. Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.

Pembuatan sabun cair untuk mencuci piring dianggap untuk saat ini merupakan produk yang sangat praktis dan ekonomis, terutama jika dibandingakan dengan sabun colek. Dengan modal ± Rp.150.000 dapat dibuat sabun sebanyak ±35 Liter. Pembelian bahan-bahannya juga dapat dilakukan dengan mudah di toko-toko kimia. Coba bandingkan dengan harga sabun cuci piring pasaran, dengan harga ± Rp.150.000 kita hanya mendapatkan sabun cair sebanyak  ±15 Liter.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Hf4cghEI22zMcOjvHkTOQRKeQrDk-Kc9OOaczhegTUtQpg2dmRe19yZu0osYm4gmTlPuQajiIbiOgbQ108hj0RVWN20ONnnAbf-gRlYDdrlUFOk_rPZSz_qFAKX8gF7dv3RasiWgrtA/s640/Sabun.png
Gambar Cara Kerja Sabun

Bahan Pembuat Sabun
  1. Texapon 10% (misalnya untuk 1 Liter atau 1.000 mL air memerlukan 100 mL texapon). Texapn disebut juga SLS (sodium lauril sulfat), sifatnya sama seperti LAS pada detergent dan ABS pada sabun colek. Fungsi dari texapon adalah untuk mengangkat lemak atau zat yang memiliki sifat surfaktan.
  2. Camperlan (secukupnya). Camperlan Berfungsi sebagai penambah busa dan pengental. Camperlan juga merupakan zat yang dapat memaksimalkan kerja texapon.
  3. Garam dapur (secukupnya). Garam dapur atau natrium klorida (NaCl) merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk mengentalkan sabun yang akan dibuat.
  4. Parfum (secukupnya, skala ideal yang dapat digunakan adalah 1 mL parfum untuk 500 mL air)
  5. Pewarna (secukupnya)
  6. Air

Cara Membuat
  1. Masukan texapon ke dalam wadah lalu tambahkan sejumlah air yang dibutuhkan, aduk sampai rata
  2. Tambahkan camperlan secukupnya, pewangi, dan parfum, aduk sampai rata. Untuk sabun komersil biasanya ditambah propil glikol yaitu zat pengikat parfum agar dapat bertahan lebih lama.
  3. Terakhir tambahkan sedikit demi sedikit garam dapur sampai didapatkan kekentalan yang pas, aduk sampai rata 
  4. Simpan dalam wadah yang tertutup. Sabun yang anda buat dapat bertahan sampai berbulan-bulan. Jika ingin dipasarkan maka perlu ditambahkan EDTA yang dapat menyebabkannya bertahan sampai bertahun-tahun dan mengurangi kesadahan air.


CARA MEMBUAT SABUN COLEK


CARA MEMBUAT SABUN COLEK
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Caustik soda (soda api) 45 gr
- Air dingin 150 cc
- STTP 45 gr
- Air dingin 150 cc
- Soda Ash 105 gr (di tambah air dingin) 300 cc (ditambah CMC) 30 gr
- ABS 300 gr
- Parfume 3 cc
- Sepuhan warna 1 cc

Proses Pembuatan Sabun colek
1. Caostik soda, air dingin, bahan pewarna dicampur dan diaduk-aduk sampai merata.
2. Campurkan STTP dan air dingin, campuran ini terpisah dari campuran pertama tadi. Pengadukan agak lama karena STTP sulit larut.
3. Campuran ketiga sadalah Soda Ash dan air diaduk sampai larut kemudian bubuhkan CMC sambil terus diaduk-aduk hingga menjadi seperti bubur agar-agar.
4. Campuran pertama dan kedua dicampurkan dan terus diaduk-aduk hingga merata, setelah merata masukkan campuran ketiga dan aduk terus.
5. Tuangkan ABS pada campuran tersebut lalu diaduk, pengadukkan harus tekun,teliti, dan sempurna. Oleh reaksi kimia cairan tersebut berubah menjadi cream.
6. Setelah cream menjadi dingin, bubuhkan parfum sambil diaduk agar wanginya merata ke seluruh cream yang di buat.
7. Sabun Deterjen siap untuk dikemas dan dipakai.

Membuat Sabun Mandi dengan “Hot Proses”


Membuat Sabun Mandi dengan “Hot Proses”

Pembuatan sabun dengan proses pemanasan membutuhkan ketepatan dalam mempersiapkan semua hal. Begitu anda mulai membuat sabun dengan proses pemanasan, maka pastikan bahwa semua hal telah siap, antara lain peralatan seperti wadah, sendok, cetakan, timbangan, pisau dan lain-lain. Demikian juga dengan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, masker, alas meja dan bahan-bahan lainnya.


Bahan-bahan sabun harus diukur sesuai dengan resepnya. Mungkin sebagai pemula, anda dapat menggunakan sedikit bahan tambahan, tetapi setelah anda menguasai teknik ini, maka anda dapat menambahkan bahan tambahan  lebih banyak lagi. Kenakan perlengkapan keselamatan yaitu masker, sarung tangan dan kacamata, anda dapat menggunakan baju lengan panjang untuk melindungi tubuh anda. Kemudian anda dapat menimbang kaustik soda kemudian menuangkannya ke air dan mengaduknya hingga benar-benar larut. Ingat, selalu masukkan kaustik sodanya ke dalam air dan bukan sebaliknya.


Masukkan minyak yang telah ditimbang ke dalam panci dan lelehkan. Setelah meleleh, tuangkan larutan kaustik soda ke dalam panci minyak dan aduk terus. Pengadukannyapun harus stabil. Campuran yang terus diaduk ini akan berubah warna menjadi krem dan keruh. Campuran ini harus terus diaduk hingga mengental atau trace. Jika sudah mengental, tutup pancinya dan kemudian panaskan sebentar. Sabun akan berubah warna menjadi bening seperti vaselin. Dengan demikian tiba waktunya untuk melihat apakah campuran ini siap diolah.


Tambahkan warna dan pewangi ke dalam larutan sabun. Kemudian tambahkan minyak esensial sesuai selera anda. Untuk tahap ini anda perlu melakukannya secepat mungkin sebelum larutan sabun mengeras dan sulit untuk dituangkan ke dalam cetakan. Jika sudah masuk dalam cetakan, ketuk cetakan beberapa kali sehingga udara yang terperangkap didalamnya bisa keluar. Dinginkan dan kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang anda inginkan. Proses ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan sehingga tidaklah mungkin mengajarkannya pada anak-anak. Akan tetapi jika anda menggunakan cara ini, maka anda akan mendapatkan sabun yang siap pakai karena kelebihan airnya akan diuapkan dengan cepat.

Membuat Sabun Mandi dengan “Cold Proses”

Untuk membuat sabun mandi dengan cara “cold Proses” anda tidak memerlukan kompor untuk membuat sabun mandi dengan cara ini. Karena proses pembuatan sabun mandi dapat dilakukan dengan cara mencampurkan semua bahan dalam suhu ruangan.

Panduannya seperti dibawah ini :
  • Takar semua bahan sesuai dengan resep sabun yang akan dibuat
  • Siapkan wadah cetakan sabun, jika bentuknya kotak anda bisa gunakan alat yang bisa anda buat sendiri, jika bentuk sabun bulat  bisa menggunakan pipa PVC (ukuran 2 dim), pipa disemprot dulu dengan minyak atau alkohol.
  • Masukkan kaustik soda ke dalam air secara bertahap sambil diaduk. Ukur suhunya dengan termometer.
  • Masukkan pula beberapa minyak yang akan digunakan kedalam satu wadah
  • Setelah larutan kaustik soda suhunya berkisar 50 derajat masukkan kedalam wadah yang berisi minyak sambil diaduk.
  • Selama proses pengadukan sampai kondisi trace masukkan bahan tambahan (seperti susu, coklat, strawberry, dsb-sesuai dengan keinginan) kedalam larutan sambil terus diaduk
  • Kemudian masukkan pewangi yang dikehendaki secara bertahap kedalam larutan, jika sudah mulai mengental tuangkan kedalam cetakan.
  • Tutup cetakan dengan handuk atau kain lainnya dan diamkan selama 24-28 jam.
  • Jika sudah lebih dari 24 jam keluarkan dari cetakan dan potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan
  • Simpan sabun yang telah dipotong dan baru gunakan setelah 2 minggu setelah pembuatan.
Membuat Sabun Mandi dengan "Melt and Pour" (Lelehkan dan Tuangkan)

Secara teknis, semua sabun adalah “Sabun Gliserin”. Dalam sabun produksi pabrik, gliserin yang berlebihan pada sabun akan dibuang. Sehingga pada sabun buatan sendiri kaya akan gliserin karena tidak ada pembuangan gliserin.


Di pasaran, istilah Sabun Gliserin menunjuk pada sabun bening. Biasanya, sabun yang bening mempunyai ekstra gliserin yang ditambahkan untuk menghasilkan sabun yang berkhasiat melembabkan kulit. Gliserin adalah “pelembab”. Senyawa ini membawa kelembaban sendiri; berdasarkan teorinya, jika anda membasuh tangan dengan sabun gliserin, maka akan tersisa lapisan tipis gliserin yang memberi kelembaban di kulit.


Sabun dasar yang bening dapat dibeli dalam bentuk balok besar dan dapat dilelehkan, diwarnai dan diberi pewangi dan kemudian dicetak. Jenis sabun ini diberi nama “Lelehkan dan Tuangkan” sedangkan seni melelehkan dan menuangkan sabun ini disebut “Penuangan Sabun”. Cara ini sangat popular karena mudah dilakukan, karena tidak memerlukan perlengkapan keselematan, bahkan anak-anakpun dapat mengerjakannya.


Andapun dapat membuat sabun dari parutan sabun dasar. Cara ini dilakukan melalui proses dingin terlebih dahulu kemudian baru ditambahi alcohol untuk menjernihkan dan gliserin serta gula untuk melarutkan dan meningkatkan kejernihannya. Proses ini sangat berbahaya karena adanya uap alkohol

Cara membuat sabun colek


Cara membuat sabun colek

Dewasa ini meskipun telah hadir berbagai jenis sabun dengan bentuk baru, terutama sabun cair yang dianggap lebih efektif. Namun, kehadiran sabun colek masih sangat dibutuhkan  dan banyak peminatnya. Bentuknya yang berupa cream membuat sabun colek lebih efisien karena sulit untuk tumpah (tidak seperti sabun cair). Sabun colek juga dianggap memiliki kegunaan yang beragam, seperti dapat digunakan sebagai pencuci piring, pencuci baju, pencuci mobil, membersihkan toilet, dll. Coba anda bandingkan dengan sabun jenis lainnya, apakah ada yang sangat serbaguna seperti sabun colek?

Harus diakui jika sabun colek memang kurang ramah lingkungan karena bahan utamanya berupa ABS (alkil benzena sulfanoat) sulit terurai/terdegradasi di alam (sering juga disebut DDBS/dedocyl benzena sulfonat). Membuat sabun colek juga cukup mudah. Biasanya toko-toko kimia sudah menyediakan paket untuk membuat sabun colek (sekitar Rp.27.000). Membuat sabun colek sendiri banyak sekali manfaatnya. Adapun manfaat membuat sabun colek yang dibuat secara mandiri adalah sebagai berikut:
  1. Lebih murah. Dengan modal kira-kira Rp.30.000 anda bisa menghasilkan sabun colek sebanyak 4 Kg seharga Rp.200.000.
  2. Kekentalan dan wangi sabun dapat diatur sekehendak hati
  3. Peluang untuk membuka usaha home industry 

Bahan Pembuat Sabun
  1. NaOH (Soda api) 15 gram (menghilangkan sifat asam dari ABS)
  2. ABS/DDBS 200 gram (berfungsi sebagai surfaktan yang menghilangkan noda. Alternatif lain bisa juga menggunakan LABS (linear alkil benzena sulfanoat))
  3. Air 1,5 L (sebagai pelarut)
  4. STTP 50 gram (mempercepat proses penguraian limbah sabun colek. STTP bukan bahan primer dalam pembuatan sabun colek)
  5. Soda ASH/soda abu 50 gram (nama ilmuahnya Natrium Carbonat berfungsi memaksimalkan kerja ABS)
  6. OBA 15 gram (berfungsi sebagai pemutih. OBA bukan bahan primer dalam pembuatan sabun colek)
  7. CMC 25 gram (nama ilmiahnya carboxymethyl cellulose berfungsi sebagai  pengental. Sering juga digunakan sebagai pengental pada sirup/jus. CMC bisa diganti juga dengan garam dapur/NaCl secukupnya tergantung kekentalan sabun colek yang akan kita buat)
  8. Water glass/Silikat 100 gram (berfungsi sebagai pengikat material dalam sabun colek. penggunaan silikat juga akan memberikan kesan berkilau pada sabun colek, bahan ini sangat mudah beku, jadi bila tidak dipakai, sebaiknya bahan ini di simpan dengan tutup yang rapat) 
  9. Tepung sagu atau tapioka secukupnya (berfungsi sebagai pengisi atau penambah volume agar sabun colek yang dihasilkan menjadi banyak/tujuan komersil, tapi jangan terlalu banyak karena dapat mengurangi kualitas sabun colek yang dihasilkan. Alternatif lain yang lebih baik bisa menggunakan kaolin)
  10. Pewarna secukupnya (untuk memberi warna)
  11. Parfum  secukupnya (untuk memberi wangi)
Alat yang Dibutuhkan
  1. Wadah/Ember 2 buah
  2. Pengaduk 2 buah
  3. Sarung tangan untuk perlindungan sepasang
  4. Kemasan/Botol secukupnya
Cara Membuat
  1. Masukkan soda api dalam 1,5 liter air bersih hangat dilarutkan dan diaduk merata dalam ember plastik 1.
  2. Masukkan STTP sedikit demi sedikit kedalam ember 1 tersebut diaduk merata. Masukkan soda ASH dan OBA sedikit-sedikit dan dilarutkan.
  3. Ember 2 masukkan ABS/LABS dan CMC/NaCl diaduk hingga merata
  4. Larutan ember 1 dimasukkan kedalam ember 2 diaduk hingga merata
  5. Pewarna, pewangi dan water glass dimasukkan kedalam campuran di atas.
  6. Jadilah sabun siap pakai
Catatan
  1. CMC lebih baik daripada NaCl karena kandungan garam pada sabun colek dapat merusak barang-barang yang terbuat dari besi.
  2. Pada resep di atas anda dapat menyesuaikan takaran sesuai dengan keinginan, terutama untuk tujuan komersil. Hal yang patut diperhatikan adalah:
  • Kadar air sebaiknya tidak lebih dari 33.% , bila lebih mungkin akan terjadi keenceran.
  • ABS sebaiknya jangan kurang dari 9%. bila lebih akan menyebabkan sabun colek jadi kasar dan busanya sedikit.
  • Garam sebaiknya jangan lebih dari 7%. kelebihan garam juga bisa meyebabkan sabun colek jadi kasar.
  • Soda ASH sebaiknya tidak lebih dari 7% karena akan menimbulkan rasa panas di tangan saat sabun colek digunakan untuk mencuci.